Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
JANGAN SEPELEKAN BATUK YANG BERKELANJUTAN
Oleh : dr. Laksmi Wulandari, SpP
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau dahak dari saluran nafas bagian atas dan paru - paru. Batuk juga bisa timbul sebagai reaksi atas iritasi pada saluran nafas. Batuk hanya gejala dari suatu penyakit dan biasanya gejala batuk tidak berdiri sendiri, ada gejala lain yang menyertainya.

Namun apabila batuk tidak kunjung sembuh padahal sudah minum obat, alangkah baiknya bila dikonsultasikan langsung ke dokter spesialis agar bisa di periksa lebih detail. " Bila sudah minum obat batuk sederhana tetapi batuknya belum sembuh-sembuh sebaiknya lakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter. Berdasarkan informasi yang pasien sampaikan ke dokter dan hasil pemeriksaan pasien maka dokter akan melakukan pemeriksaan foto rontgen dada dan bila perlu pemeriksaan CT Scan thorak untuk mengetahui adanya kelainan yang menjadi penyebabnya ", kata dr Laksmi Wulandari SpP(K), FCCP.

Terlebih lagi bila batuk berdahak tak kunjung sembuh lebih dari sebulan, didasari oleh adanya kebiasaan merokok sebelumnya, disertai keluhan nafas sesak atau tidak kuat naik anak tangga padahal baru satu lantai, patut dicurigai pasien terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di saluran nafas dan bersifat progresif. Penyebabnya adalah inflamasi paru akibat paparan gas berbahaya, antara lain : rokok, asap polusi dari kendaraan bermotor atau asap hasil pembakaran sampah atau kayu bakar. Gejalanya berupa sesak nafas, batuk kronik, dan menurunnya toleransi terhadap aktivitas fisik. Foto rontgen dada menunjukkan kondisi paru-paru yang abnormal ( hiperareasi atau " molor " ). Menurut statistik WHO, PPOK menduduki urutan ke-5 penyebab kematian penyakit paru.

Penyakit lain (selain tuberkulosis paru) yang sangat perlu diwaspadai pada pasien dengan batuk lama, terutama bila disertai nyeri dada, dahak bercampur darah, penurunan berat badan secara drastis, dan penurunan nafsu makan, adalah kanker paru. Pemicu utama kanker paru adalah asap rokok. " Hampir 90 persen kanker paru berkorelasi dengan asap rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Asap rokok mengandung ekitar 4000 senyawa kimia, banyak diantaranya terbukti menyebabkan kanker. Senyawa utama yang bersifat karsinogenik dalam asap rokok adalah nitrosamine dan hidrokarbon aromatik polisiklik ", jelas dr. Laksmi Wulandari, SpP(K), FCCP.

Pemicu kanker paru lainnya adalah asbestos, gas radon, polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan industri. Sebenarnya kanker paru bisa dicegah. Gaya hidup dan lingkungan yang sehat bisa mencegah penyakit ini. " Berhenti merokok, ciptakan udara bersih di lingkungan rumah, hindari paparan terhadap asap dan debu kendaraan bermotor di jalanan (misalnya dengan memakai masker), hindari menghirup asap yang berbahaya misalnya yang berasal dari obat nyamuk bakar dalam ruangan, asap bakaran sampah, asap dari kayu bakar dan lain-lain. Jaga kebugaran dengan kegiatan olahraga secara rutin dan teratur, serta makanlah makanan yang sehat dan berigizi seimbang ", saran dr. Laksmi Wulandari, SpP(K), FCCP.
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.