Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
Kenali Gangguan Berbicara dan Berbahasa Pada Anak
 
oleh : dr. Lisna Aniek Farida, SpKFR
Berbicara dan berbahasa merupakan ciri manusia yang unik. Kedua kemampuan manusia tersebut sangat berkaitan dengan proses berfikir.

Wicara adalah sebuah sistem komunikasi yang dipakai untuk mengungkap dan mengerti proses berfikir yang mempergunakan simbol akustik. Sistem tersebut dihasilkan oleh getaran atau vibrasi dan pita suara dalam laring / fonasi yang disebabkan oleh adanya aliran udara (respirasi) dan memberikan hasil akhir dalam bentuk gerakan bibir, lidah dan palatum (artikulasi).

Wicara merupakan bagian mekanik dari kemampuan seseorang untuk bisa komunikasi dengan bahasa oral yang membutuhkan kombinasi yang sesuai dari aksi sistem neuromuskuler untuk fonasi dan artikulasi.

Bahasa mencangkup semua sistem komunikasi, bukan saja wicara akan tetapi juga pengungkapan dan pengertian dari bahasa tulis, simbol, gesturtural dan musik.
Gangguan Bicara
Gangguan ini berkaitan dengan gangguan aksi neuromuskuler yang dibutuhkan untuk fonasi, respirasi, artikulasi, reismansi, infal dan prosodi.
Gangguan yang terjadi antara lain :
- Disartria (Gangguan artikulasi), meliputi kegagalan mengucapkansatu huruf sampai beberapa huruf. Sering terjadi penghilangan atau penggantian bunyi huruf itu sehingga menimbulkan kesan bahwa bicaranya seperti anak kecil. Selain itu juga dapat berupa gangguan dalam pitch, volume atau kualitas suara.
- Disfonia (Gangguan fonasi)
- Gangguan irama kelancaran bicara dapat berupa bicara cepat atau “cluttering” sehingga tidak jelas kata-kata yang diucapkan. Bentuk lain dari gangguan irama kelancaran adalah gagap atau “stuttering”, yaitu irama kelancaran bicara menjadi terputus-putus. Gagap adalah gangguan kelancaran atau abnormalitas dalam kecepatan atau irama bicara. Terdapat pengulangan suara, suku kata atau kata, atau suatu bloking yang spasmodik, bisa terjadi spasme tonik dari otot otot bicara seperti lidah, bibir, dan laring. Terdapat kecenderungan adanya riwayat gagap dalam keluarga. Selain itu, gagap juga dapat disebabkan oleh tekanan dari orang tua agar anak bicara dengan jelas, gangguan lateralisasi, rasa tidak aman, dan kepribadian anak.
Berbeda dengan bicara untuk gangguan berbahasa atau lebih lazim disebut afisia merupakan gangguan (lesi) di bagian otak sebelah kiri.

Sebetulnya aspek bicara dan berbahasa merupakan salah satu aspek perkembangan seorang bayi/anak yang dimulai sejak lahir. Kemampuan bayi untuk berkomunikasi dimulai dengan reaksinya terhadap bunyi bunyian atau suara ibu bapaknya, bahkan di usia 2 bulan bayi sudah menunjukkan senyum sosial pada semua orang yang berinteraksi dengannya. Hal ini diikuti dengan kemampuan bayi mengeluarkan suara “cooing” berupa “aaahh…., uuuhh…” dalam rangka berkomunikasi dengan orang lain. Dengan bertambahnya usia bayi kemampuan bayi mengeluarkan suara bertambah menjadi “babbling” di usia 6 bulan, yakni memproduksi suara konsonan “ba….”, “da…” sampai akhirnya menjadi “laling” di usia 8 bulan, yakni mengulang dua suara konsonan “bababa….”, “dadada…..”, “mamama……….” Sehingga akhirnya di usia 1 tahun bayi sudah mampu mengatakan 3 kata bermakna untuk berkomunikasi, biasanya “mama” untuk ibunya, “papa” untuk ayahnya dan satu kata lagi yang biasa dipergunakan di rumahnya, misalnya “mbak” untuk pengasuhnya. Di usia 18 bulan anak sudah mampu memahami dan mengeluarkan sekitar 20 kosa kata yang bermakna. Sedangkan di usia 2 tahun sudah mampu mengucapkan 1 kalimat yang terdiri dari 2 kata, misalnya “mama pergi”, “aku pipis”, dsb.
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.