Oleh : dr. Luciana Wardoyo, SpB - KBD - RS. Husada Utama
Ambeien atau wasir (hemorrhoid) merupakan penyakit yang umum dialami. Penyakit ini muncul ketika pembuluh darah yang berada di bagian bawah rektum dan anus mengalami pembengkakan, akibat adanya peningkatan tekanan di bagian bawah rongga perut. Penyakit ambeien tidak jarang dianggap kondisi yang ringan. Padahal, bahaya ambeien yang didiamkan bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan untuk jangka panjang.
Ambeien atau wasir adalah suatu kondisi pembengkakan pembuluh darah di anus atau bagian bawah rektum. Beberapa penyebab munculnya ambeien meliputi mengejan terlalu keras saat buang air besar, duduk di toilet untuk waktu yang lama, diare atau konstipasi/sembelit kronis, kehamilan, penuaan, sering melakukan angkat berat, dan batuk kronis.
Bahaya ambeien yang tidak diobati dengan tepat, antara lain dapat memicu anemia yang membuat Anda merasa lelah, lemah, atau sesak napas. Selain itu, bahaya ambeien juga dapat menghambat suplai oksigen ke area anus dan membuat jaringan sekitar anus mati.
Berdasarkan tempat kemunculannya, penyakit wasir dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
•
Wasir Dalam (Internal)
Wasir dalam biasanya tidak terlihat dari luar, kecuali jika mengalami penonjolan. Wasir jenis ini umumnya muncul di dalam saluran rectum dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Akan tetapi menyebabkan BAB berdarah. Berikut gejala ambeien dalam yang kerap kali dirasakan :
-
BAB Berdarah. Jika Anda melihat sejumlah kecil darah di atas kertas toilet setelah buang air besar, atau melihat darah di feses Anda, maka salah satu penyebabnya adalah ambeien. Darah ini biasanya berwarna merah terang.
-
Prolaps. Dalam beberapa kasus, wasir akan mengalami prolaps (menonjol keluar melewati liang anus), yang mengharuskan penderita menekan prolaps tersebut agar kembali masuk. Namun pada tahap awal, prolaps akan masuk dengan sendirinya. Dalam hal ini prolaps dibagi menjadi 4 stadium, yaitu :
-
Stadium I
:
Tidak ada prolaps, hanya pembuluh darah yang menonjol tidak sampai melewati liang anus.
-
Stadium II
:
Prolaps melewati liang anus, tapi bisa kembali lagi dengan sendirinya.
-
Stadium III
:
Prolaps melewati liang anus, membutuhkan bantuan tangan untuk memasukkan kembali.
-
Stadium IV
:
Prolaps tidak bisa dikembalikan lagi secara manual.
-
Gatal pada Rektum. Rasa gatal baik pada rectum atau di anus bagian dalam adalah salah satu gejala wasir yang paling umum dan menjengkelkan. Selain mengganggu, kondisi ini juga bias berisiko menyebabkan infeksi jika kulit pecah akibat garukan.
-
Pembengkakan. Banyak penderita wasir mengalami pembengkakan di daerah anus. Hal ini disebabkan oleh adanya gesekan dan irit asi jaringan prolaps.
•
Wasir Luar (Eksternal)
Pada wasir luar, pembuluh darah yang mengalami pelebaran berada di bawah kulit di sekitar anus, dimana ada lebih banyak saraf sehingga akan terasa sakit. Rasa sakit merupakan gejala ambeien luar yang lebih menonjol dibandingkan dengan pendarahan. Secara lebih rinci, berikut ciri-ciri dan gejala ambeien luar :
-
Sakit di sekitar anus
-
Gatal di sekitar anus atau daerah dubur
-
Benjolan di dekat atau di sekitar anus
-
Buang air besar disertai darah
Mencegah Wasir
Mengubah pola hidup bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengobati ambeien. Perubahan pola hidup ini meliputi :
-
Konsumsi makanan berserat. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mengonsumsi jenis-jenis makanan ini berguna untuk melembutkan dan meningkatkan jumlah tinja yang dikeluarkan.
-
Minum banyak cairan. Minumlah 8 gelas air putih setiap hari untuk mempertahankan tinja tetap lunak.
-
Jangan mengejan berlebihan. Mengejan dan menahan napas saat mencoba mengeluarkan kotoran dapat menciptakan tekanan cukup besar bagi pembuluh darah di bagian bawah rectum.
-
Jangan menunda BAB. Menunda BAB hingga keinginan itu hilang dapat mengakibatkan tinja mengering dan sulit dikeluarkan.
-
Berolahraga. Berolahraga secara rutin dapat mencegah konstipasi dan obesitas.
-
Hindari duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama termasuk kebiasaan membaca saat BAB, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.
-
Hindari mengangkat benda berat. Jika harus mengangkat benda-benda berat, buang napas dan jangan menahannya saat mengangkat beban berat.
-
Jika hamil, tidurlah dengan posisi miring. Posisi ini bisa menurunkan tekanan pada pembuluh darah di panggul dan membantu mencegah wasir membesar.
Ingat! Jika saat ini Anda mengalami beberapa ciri tersebut, jangan malu untuk konsultasi dengan dokter. Lebih cepat ditangani, lebih baik.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
