Bidang pelayanan Panacea Digestive Care : |
1. |
Bedah minimal invasive/ Laparoskopik :
Hernia, Radang usus buntu, Batu kantong dan saluran empedu, Adhesiolisis, Reseksi usus besar, Laparoskopi diagnostik, Kardiomiotomi.
|
2. |
Koloproktologi :
Hemorrhoid, Abses / fistula perianal, Konstipasi kronis, Diare kronis. |
3. |
Penyakit Keganasan liver dan usus :
Kanker liver, Kanker pankreas, Kanker esofagus, Kanker lambung, Kanker usus besar. |
4. |
Pembedahan bariatrik (kegemukan berlebihan) |
|
|
HEMORRHOID (WASIR/AMBEIEN) |
Apa Itu Wasir? |
Wasir atau hemorrhoid adalah pembuluh darah yang membengkak di dalam dan sekitar anus, serta bagian luar dubur. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada siapa saja.
Wasir dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu wasir bagian luar dan wasir bagian dalam.
Namun demikian, para ahli bedah cenderung mengkategorikannya menjadi wasir stadium satu, dua, tiga, dan empat. |
1. |
Wasir stadium satu
Pada stadium ini dubur mengeluarkan darah. |
2. |
Wasir stadium dua
Terjadi pembengkakan sehingga menimbulkan tonjolan yang keluar dari dubur, namun tonjolan tersebut dapat masuk kembali ke dalam dubur secara spontan. |
3. |
Wasir stadium tiga
Tonjolan yang keluar dari dubur, hanya dapat dimasukkan jika dibantu dengan jari. |
4. |
Wasir stadium empat
Tonjolan yang keluar dubur menjadi permanen, dan tidak dapat dimasukkan kembali. |
|
|
Apa Yang Menyebabkan Wasir? |
Penyebab sebenarnya tidak diketahui. Namun ada berbagai faktor penyebab terjadinya wasir, yaitu : |
- |
Keturunan |
- |
Sembelit Kronis |
- |
Usus besar tidak dapat berfungsi dengan baik dikarenakan penggunaan obat pencahar secara berlebihan |
- |
Menghabiskan waktu yang lama saat buang air besar (Misal sambil membaca) |
- |
Kehamilan |
- |
Posisi duduk terlalu lama |
- |
Usia lanjut dimana jaringan penopang menjadi lemah |
- |
Pola makan : Diet rendah serat, makanan pedas |
- |
Obesitas |
|
Apapun penyebabnya, jaringan penyangga pembuluh darah menjadi longgar. Sebagai akibatnya, pembuluh darah menjadi besar, dindingnya menipis, meradang dan terjadi perdarahan. Bila peregangan dan tekanan menjadi terus menerus, pembuluh darah dan jaringan penyangga yang lemah akan menonjol keluar. |
|
Apa Gejala-Gejalanya? |
Bila anda memiliki gejala-gejala berikut ini, anda mungkin menderita wasir : |
- |
Keluarnya darah segar pada saat mengejan, baik menetes, menyembur ataupun membekas pada tissue.
|
- |
Keluarnya tonjolan pada saat mengejan. |
- |
Rasa sakit dan gatal disekitar daerah anal. |
- |
Timbul sebuah atau beberapa benjolan. |
|
|
Bagaimana Cara Mengatasi Wasir? |
Gejala-gejala ringan dapat dihilangkan dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat dalam jumlah besar secara teratur (Misal : Sayuran, roti, dan sereal) dan minum air putih dalam jumlah yang banyak. Menghindari duduk dalam waktu yang lama. Menghilangkan tekanan pada perut yang berlebihan, dapat mengurangi tekanan pada wasir dan membantu mencegah terjadinya tonjolan. Kebiasaan membaca pada saat buang air besar harus dihilangkan.
Gejala dini wasir dapat diobati dengan pemberian obat-obatan dan tindakan seperti ligasi, injeksi atau koagulasi sinar infra merah. |
|
Tindakan Operasi Wasir (Hemoroidektomi) |
Operasi adalah metode pengobatan terbaik penyakit wasir stadium tiga dan empat. Operasi wasir menggunakan laser (Alat dengan suhu 150 Derajat Celcius - 400 Derajat Celcius) tidak memberikan keuntungan lebih dibanding teknik operasi standar. Biayanya lebih mahal, namun tetap tidak mengurangi rasa sakit pasca operasi. |
|
Diatermi Hemoroidektomi |
dengan alat diatermi (tindakan pengangkatan wasir dengan menggunakan alat bersuhu tinggi ± 150 Derajat Celcius) mengurangi rasa sakit setelah operasi tetapi tidak menghilangkan rasa sakit pada saat buang air besar pasca operasi, yang biasanya berlangsung selama enam hingga delapan minggu.
Dengan teknik operasi terbaru menggunakan stapler, rasa sakit setelah operasi dan saat buang air besar jauh berkurang. |
|
Tindakan Operasi Yang Menggunakan Stapler |
Teknik operasi ini bekerja dengan menggunakan prinsip memindahkan wasir kembali ke posisi semula, dimana pada saat yang sama, memotong dan menghentikan aliran darah dengan menggunakan stapler, sehingga wasir menyusut dan mengecil.
Pemotongan dilakukan sekitar 2-4 cm di atas batas “linea dentata” dimana tidak terdapat saraf sensoris. Maka, prosedur ini mengakibatkan berkurangnya rasa sakit yang terjadi setelah operasi maupun pada saat buang air besar. |
|
Pertanyaan Yang Sering Diajukan : |
T : |
Apa yang saya rasakan saat operasi?
|
J : |
Dokter anda akan memberikan anestesi yang tepat, sehingga anda tidak akan merasakan apapun pada saat operasi. |
|
|
T : |
Apa yang saya rasakan setelah operasi? |
J : |
Anda akan merasakan sedikit tidak nyaman di daerah sekitar dubur. Pada 80% pasien, mereka dapat melangsungkan kegiatan sehari-hari dalam waktu singkat. Hanya sedikit pasien yang mengalami ketidaknyamanan hingga 1 minggu. |
|
|
T : |
Kapan saya dapat pulang ke rumah? |
J : |
Kebanyakan pasien diperbolehkan pulang setelah tindakan operasi. Beberapa pasien memerlukan perawatan 1 hingga 2 hari di rumah sakit. |
|
|
Iwan Kristian. dr. SpB. KBD |
Digestive Surgery Consultant
Minimally Invasive Surgery Consultant
Colorectal Surgery Consultant (S’pore) |