Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa :
1. Nalini Muhdi, dr. SpKJ(K)
2. Agustina Konginan, dr. SpKJ
3. Soetjipto, dr. Sp.KJ
4. Christie Indira, dr. SpKJ
Psikiatri merupakan cabang kedokteran yang berurusan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan gangguan mental, emosional, atau perilaku.
Pasien Apa Saja Yang Berobat ke Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa?
Depresi dan kecemasan di dalam praktek kedokteran sering kali timbul sebagai suatu gangguan fisik. Pasien depresi misalnya selain mengeluh perasaan putus asa dan hampa, seringkali disertai keluhan fisik seperti gangguan perut, nyeri otot, lemah dan perasaan lelah yang hebat, sulit tidur, sakit kepala serta perasaan tidak nyaman di tubuh.
Sedangkan kecemasan bisa timbul sebagai keluhan jantung berdebar, rasa tercekik, perasaan sebah dan ingin muntah, keluar keringat dingin terus menerus, gemetaran, rasa panas di badang yang tidak dapat dijelaskan sampai nyeri-nyeri otot. Pada kecemasan panik bahkan pasiennya merasa takut mati atau menjadi gila. Hal ini seringkali salah dikira oleh pasien sebagai gangguan jantung atau serangan jantung.
Ada juga pasien gangguan medis umum seperti diabetes, stroke, kanker atau rematik yang menjadi depresi atau cemas akibat penyakitnya. Hal ini bila dibiarkan akan mengganggu proses penyembuhan dari penyakit dasarnya juga. Ada pula pasien yang sering mengeluh kondisi tubuhnya yang tidak nyaman (biasanya berhubungan dengan adanya nyeri, gangguan perut dan gangguan fungsi seksual) tapi setelah diperiksa tidak ada masalah. Pasien inilah yang dahulu disebut sebagai gangguan Psikosomatik.
Apa Yang Dilakukan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa?
Setelah mendiagnosis pasien, tentunya akan segera diambil tindakan terapi untuk mengatasi gejala yang dialami pasien. Pengobatan dalam kedokteran jiwa dibagi menjadi dua yaitu dengan obat dan psikoterapi.
Pengobatan dengan obat dalam jangka waktu tertentu dikarenakan pasien yang mengalami gangguan jiwa akan berubah juga struktur dan mekanisme di dalam otaknya. Untuk mengembalikan fungsi itu dibutuhkan obat yang tepat dan berguna untuk pasien.
Ketakutan pasien selama ini adalah ketergantungan obat. Hal ini tentunya tidak perlu ditakutkan karena hal itu tidak akan terjadi. Kebanyakan masyarakat kita sendiri masih belum paham benar apa arti dari ketergantungan. Ketergantungan adalah bila pasien terus meningkatkan dosis obat untuk mendapatkan efek dari obat dan tidak mampu berfungsi secara pribadi dan sosial karena sibuk mencari obat tersebut. Hal ini tidak terjadi pada pemakaian obat-obat jiwa dalam pengawasan dokter.
Psikoterapi yang intinya pengobatan dengan cara-cara psikologis seperti terapi perilaku, terapi kognitif dan relaksasi juga sangat diperlukan. Psikoterapi sudah terbukti secara ilmiah dapat membantu proses penyembuhan pasien dan mampu mengatasi masalah-masalah pasien ketika pasien sudah tidak memakai obat lagi.
Jadi jangan takut untuk ke dokter jiwa untuk berkonsultasi. Satu hal penting yang perlu diingat bahwa gangguan jiwa baik itu skizofrenia, depresi atau kecemasan yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerusakan otak. Keadaan ini dapat membuat orang yang menderitanya mengalami penurunan fungsi berpikir yang berat.
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.