Jika Anda atau keluarga Anda terkena kanker baik dalam stadium dini maupun lanjut, tidak perlu dibawa keluar negeri. Cukup di Surabaya saja karena rumah sakit yang ada khususnya RS Husada Utama mampu mengobati bahkan sembuh selama stadiumnya masih dini.
Apalagi dengan pengobatan kanker masa kini, seperti disampaikan Profesor dr Boediwarsono SpPD KHOM spesialis Onkologi, Sabtu (27/10/2012), dalam dialog kesehatan di Ruang Doctors Club RS Husada Utama, hampir semua pasien yang mengidap kanker stadium dini bisa disembuhkan dengan beragam pengobatan.
Pengobatan itu tergantung dari jenis kanker dan stadium penderita. " Kalau kanker otak bisa diobati tidak langsung dioperasi. Setelah difoto dilihat kondisi benjolannya, kemudian dikemoterapi. Kalau kanker daerah cukup dites darah bisa langsung diketahui termasuk jenis kanker darahnya dan tidak butuh operasi melainkan kemoterapi ", ujarnya.
Di RS Husada Utama, kata Boedi, setiap minggu ada puluhan pasien mengidap kanker stadium dini. Rata-rata mereka well educated dimana tingkat kesadaran untuk memeriksakan diri apakah benjolan dalam tubuhnya itu termasuk ganas atau tidak. Alhasil, ungkap Boedi, tingkat kesembuhan pasien bisa 100 persen.
foto: Prof.dr. Boediwarsono, SpPD-KHOM saat seminar awam " Pengobatan Kanker Masa Kini, Kanker Bisa Disembuhkan ", (27/10/12).
Penyakit kanker sebenarnya bisa ditandai dengan tanda-tanda awal. Ia mencontohkan kanker serviks dengan gejala keputihan berlebihan dan pendarahan, kanker payudara dengan benjolan yang menetap di satu tempat, kanker darah dengan gejala demam, perdarahan di bawah lapisan kulit, pucat, berat badan menurun, kanker otak ditandai dengan nyeri kepala hebat, muntah-muntah dan berat badan menurun, kanker paru ditandai dengan batuk, batuk darah, nyeri di dada, sesak nafas, berat badan menurun.
"Pasien yang terkena HIV juga bisa dikenali dengan mudah. Begitu datang, langsung ditanya pasti akan menjawab, demam tidak turun-turun disertai diare dan berat badan turun tanpa sebab. Apalagi kalau ditanya apa konsumsi narkoba," tukasnya.
Untuk pengobatan kanker, Boedi menegaskan, selain pengobatan secara medik, pasien juga bisa menjalani pengobatan alternatif atau yang saat ini disebut dengan CAM (Complimentary Alternative Medicine) yakni setiap kegiatan yang membarengi pengobatan secara medik.
Bentuk CAM itu, antara lain, penggunaan obat herbal dan hewani yang sudah diteliti, mind body intervation atau tindakan pemijatan, akunputur yang bisa membuat pasien lebih rileks, serta kegiatan aktualisasi diri seperti menyanyi.
Sementara itu, dr Heru Wiyono Sp, PD membahas terapi paliatif bagi pasien yang terkena kanker. Terapi paliatif ini ditujukan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien.
" Yang melakukan terapi paliatif ini tidak hanya dokter dan pihal rumah sakit saja namun peran keluarga dan orang-orang terdekat pasien sangat berarti. Dan tidak hanya pasien kanker saja yang diberikan terapi paliatfi tapi juga pasien diabetes," ujarnya.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
