Halal Bihalal Tidak Hanya Memaafkan
Tetapi Juga Jalin Kebersamaan
Suasana di lantai 6 Doctor’s Club RS Husada Utama berbeda dengan biasanya. Tepat pukul 10.00 banyak dokter, karyawan RS Husada Utama berdatangan untuk mengikuti acara Halal Bihalal (21/08/2013).
Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian.
Dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri. Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok.
Selain bertujuan saling memaafkan, acara halal bihalal juga bisa mempererat hubungan antara karyawan, manajemen maupun dokter.
Foto : CEO RS Husada Utama, Prof.dr.R.Hariadi, SpOG (K) saat mengucapkan minal aidzin wal faidzin kepada karyawan pada acara hala bihalal (21/08)
Foto: Prof.dr.Iwan Bustan, SpJP saat ramah tamah pada acara halal bihalal RS Husada Utama (21/08)
Foto : dari kiri: dr Maya S Kamaroekmi, SpOG (K) FER, dr Henry Wibowo, SpAnd, dr Jordan Bhakriansyah, SpJP, Prof.dr.Iwan Bustan, SpJP, dan Prof.dr.Hariadi, SpOG (K) pada acara halal bihalal RSHU (21/08)
Foto : dari kanan: dr Hartoyo, SpA (K), dr Dadang Rona S, SpOT, dr Dimas P, SpRad, dr Luki Agustina,SpPD, dr Dianti dan dr Jordan B, SpJP pada acara halal bihalal RS Husada Utama (21/08)
Foto : Prof.dr Boediwarsono, SpPD-K-HOM saat menyanyikan lagu pada acara halal bihalal RS Husada Utama (21/08)
Foto : Chief Operational Officer (COO) dr Rudy Herdisampurno, DFM saat bernyanyi bersama dengan karyawan pada acara halal bihalal RSHU (21/08)
Foto : Para karyawan bersama para Direksi saat foto bersama acara halal bihalal (21/08)
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.