Dokter, saya seorang wanita yang usia 39 tahun. beberapa akhir-akhir ini saya sedikit mengalami kurang bergairah dalam berhubungan. atau karena faktor saya dan suami yang sama-sama sibuk ya? apakah ada penanganannya ya dokter? karena saya khawatir bila ini diteruskan atau tidak diobati pasti nya bisa berdampak pada masalah rumah tangga saya dikemudian hari.
Terima kasih.
Tidak semua orang bisa mengakui dan mau mengatasi masalah ini atau bahkan dianggap sepele. Padahal bila masalah yang seperti ibu cerita tersebut dibiarkan saja tentunya akan menyebabkan keretakan di dalam rumah tangga. untuk lebih jelasnya akan saya paparkan terlebih dahulu apa itu disfungsi seksual. Keluhan ini tidak hanya diperuntukkan untuk kaum adam atau laki-laki saja tetapi wanita juga bisa mengalami masalah ini, hanya saja kemungkinan para wanita masih bingung harus bilang kesiapa dan bagaimana penanganannya.
Disfungsi seksual adalah kesulitan yang dialami oleh indivisu atau pasangan pada setiap tahap aktivitas seksual yang normal, termasuk keinginan, rangsangan seksual atau orgasme. Mengapa ini bisa terjadi? hal ini terjadi bisa karena faktor biologi seperti infeksi, iritasi, kista atau tumor, kelainan alat genitalia, kurang lubrikasi pasca operasi ginekologi, hipoesterogen karena menopause, penggunaan obat-obatan. selain itu juga bisa faktor psikologik seperti stress oleh masalah pribadi, depresi, rasa takut seperti takut hamil. takut ketularan penyakit menular seksual dan pengalaman buruk terhadap hubungan seksual masa lalu.
untuk mengatasi keluhan tersebut diperlukan pemeriksaan seperti evaluasi medis(penyakit sistemik dan ginekologi), evaluasi fisiologik (pemeriksaan aliran darah genital, sensasi genital dan profil hormon).setelah pemeriksaan dilakukan maka penanganannya bisa ditentukan.
Semoga informasi ini bisa membantu ya.. terima kasih.
dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, SpOG (K)
Klinik Urogyn RS Husada Utama Surabaya
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.