RS Husada Utama Latih Basic Life Support (BLS) untuk Coorporate
Dalam rangka menekan angka kematian mendadak karena kasus beberapa penyakit yang sering terjadi, maka RS Husada Utama memberikan pelatihan Basic Life Support (BLS) kepada corporate. Keadaan yang dapat mematikan dalam keseharian misalnya ; penyakit stroke, serangan jantung, alergi berat, tersedak, tenggelam ataupun tersengat listrik sering korban tidak bisa diselamatkan karena orang sekitar tidak memiliki informasi tentang BLS.
“Bantuan hidup dasar merupakan serangkaian usaha awal untuk menembalikan fungsi pernapasan atau sirkuklasi pada seseorang yang mengalami henti napas dan jantung (cardiac arrest). Faktanya, sirkulasi darah terhenti 4-6 menit, menyebabkan kerusakan otak permanent. Langkah-langkah BLS yaitu ; pertama, cek apakah korban sadar atau tidak. Langkah kedua, berteriaklah code blue minta bantuan. Langkah ketiga, kepala korban dibuat tengadah dan cek korban bernafas atau tidak. Langkah ke empat lakukan pijat jantung,” jelas dr Sutiyono, SpAn saat memberikan pelatihan di PT Grande.
Pelatihan BLS diikuti 80 peserta dengan pelaksanaan 2 gelombang. Selain dr. Sutiyono, SpAn pelatihan dibantu 3 tim perawat dalam praktek BLS kepada tiap peserta.
Foto : dr Sutiyono, SpAn saat mnjelaskan pentingnya BLS kepada peserta karyawan PT Grande.
Foto : tim perawat menjelaskan cara BLS sebelum peserta praktek.
Foto : peserta saat praktek pijat jantung salah satu langkah dari BLS dengan didampingi oleh perawat.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.