Hormon tiroid berfungsi menstimulasi metabolisme dari sel-sel tubuh. Tapi ada kalanya jumlah hormon ini tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berbentuk seperti kupu-kupu dan seringkali mudah untuk diraba. Gangguan yang terjadi pada kelenjar ini bisa akibat ukurannya atau produksi hormonnya yang tidak seimbang.
Produksi hormon yang tidak seimbang ini bisa diakibatkan oleh kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroid). Gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup, meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.
Gangguan tiroid lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki (bisa sampai 5-7 kali lipat) dan mewakili sebagian besar penyakit endokrin atau yang berhubungan dengan hormon.
Untuk itu kenali gejala yang muncul jika tubuh kelebihan atau justru kekurangan hormon tiroid.
Hipotiroid
Gejala Hipotiroid diantaranya :
-
Kelelahan
-
Tidak toleransi terhadap udara dingin
-
Kulit serta rambut yang kering dan kasar
-
Tingkat kolesterol meningkat
-
Denyut jantung dan konsentrasi menurun
-
Rasa sakit atau nyeri yang samar-samar
-
Kenaikan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
-
Sembelit
-
Otot kram
-
Sering mengalami keguguran
-
Gangguan menstruasi seperti menjadi lebih sering
Hipertiroid
Gejala Hipertiroid diantaranya :
-
Memiliki keringat berlebih
-
Mengalami penurunan berat badan meski nafsu makannya normal
-
Gemetar
-
Gelisah, mudah panik dan lekas marah
-
Tidak toleransi terhadap udara panas
-
Mudah lelah
-
Konsentrasi berkurang
-
Mata melotot (seperti mau keluar)
-
Menstruasi yang tidak teratur atau terlalu sedikit
-
Detak jantung yang tidak beraturan atau lebih cepat
-
Kelemahan otot yang terjadi di lengan atas dan paha
-
Insomnia
RS Husada Utama menyediakan dokter spesialis yang handal dan profesional khusus di bidang hormon tyroid, diantaranya :
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.