Apycom jQuery Menus
RS Husada Utama Surabaya
 
Untitled Document
  Spesialisasi & Layanan  
 
------------------------------------------------
 
Anestesi & Reanimasi
 
------------------------------------------------
 
Andrologi
 
------------------------------------------------
 
Bedah
 
------------------------------------------------
 
Bedah Plastik
 
------------------------------------------------
 
Gigi
 
------------------------------------------------
 
Jantung
 
------------------------------------------------
 
Kandungan
 
------------------------------------------------
 
Kesehatan Anak
 
------------------------------------------------
 
Kulit
 
------------------------------------------------
 
Mata
 
------------------------------------------------
 
Neosurgery
 
------------------------------------------------
 
Orthopedi & Traumatologi
 
------------------------------------------------
 
Paru-paru
 
------------------------------------------------
 
Penyakit Dalam
 
------------------------------------------------
 
Radiologi
 
------------------------------------------------
 
Rehabilitasi Medik
 
------------------------------------------------
 
Saraf
 
------------------------------------------------
 
THT
 
------------------------------------------------
 
Urologi
 
------------------------------------------------
 
Psikiatri
 
------------------------------------------------
 
Gizi Klinik
 
 
  Video  
+ More video
  Lokasi Kami  
 
Prof. Dr. Moestopo No.31-35,
Surabaya - 60131
Telp. (031) 501 8335
Fax. (031) 501 8337 / 501 0777
info@husadautamahospital.com
------------------------------------------------
+ Lihat Peta Lokasi
 
     
     
LUPUS
Penyakit Lupus atau Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan sehat. Hal ini menyebabkan peradangan kronis jangka panjang. Dari segi bahasa, Eritematosus artinya kemerahan, sedangkan sistemik berarti tersebar luas diberbagai organ tubuh, tetapi dalam pembicaraan sehari-hari SLE disebut lupus saja (Philips, 1996; Heru, 2002).
Mengenal Sekilas tentang Lupus
  Tubuh manusia telah dirancang untuk mekanisme pertahanan (kekebalan/imunitas) dari serangan penyakit dan menjaganya agar tetap sehat. Namun, pada penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat.
Penyakit Lupus disinyalir berhubungan dengan sistem imunologi yang berlebihan. Tubuh manusia memiliki antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang hendak memasuki tubuh. Akan tetapi, pada penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan sehingga yang terjadi adalah antibodi tersebut justru menyerang sel-sel organ tubuh yang sehat (autoimunitas).
Penyakit Lupus ini setidaknya terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. Cutaneus Lupus
  atau seringkali disebut discoid. Penyakit ini hanya menyerang bagian kulit saja. Ditandai dengan gejala-gejala: adanya ruam yang muncul didaerah leher, kulit kepala atau bahkan ruam pada seluruh tubuh, salah satu bagian tubuh dan atau seluruh tubuh berwarna merah sampai bersisik, kadang-kadang sampai gatal dan hampir semua golongan ini akan berubah menjadi sistemik.
2. Sistemik lupus
  yaitu penyakit lupus yang menyerang organ tubuh seperti: persendian, otak/saraf, darah, pembuluh darah, paru-paru, ginjal, jantung, hati dan mata. Penyakit ini adalah tahap penyakit lupus yang sangat berat karena jenis ini menyerang organ-organ vital baik satu dan atau beberapa organ vital lainnya.
3. Drug Induced Lupus (DIL)
  yang timbul setelah sering menggunakan obat-obat tertentu. Obat-obat antibiotik seperti golongan sulfa, obat-obat antituberkulosa seperti INH, golongan obat hydralazin untuk hipertensi dan golongan obat prokainamid untuk jantung, namun untuk beberapa tahun terakhir ini obat hydrlazin dan prokainamid sudah jarang sekali dipakai.
Umumnya prevalensi penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Hal ini dapat terjadi pada usia berapapun, tetapi paling sering muncul pada orang antara usia 10 dan 50, dengan mayoritas penderita berasal dari ras Afrika, Amerika dan Asia daripada ras lain.
Gejala-Gejala Penyakit Lupus (SLE)
Gejala penyakit SLE bervariasi dari orang ke orang. Kebanyakan mengalami nyeri sendi dan bengkak, dan bisa berkembang ke arah arthritis. Sendi yang sering terkena adalah jari, tangan, pergelangan tangan, dan lutut. Selain itu penderita juga mengalami:
- Ruam kulit – sebuah "kupu-kupu" ruam di pipi dan jembatan hidung mempengaruhi sekitar setengah dari orang dengan SLE. Ruam semakin parah di bawah sinar matahari. Ruam juga dapat meluas.
- Nyeri dada saat mengambil napas dalam.
- Kelelahan.
- Demam.
- Mengalami ketidaknyamanan, kegelisahan, atau perasaan sakit (malaise).
- Rambut rontok.
- Luka pada mulut.
- Sensitif terhadap sinar matahari.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala lain tergantung pada apa bagian tubuh yang terkena :
- Otak dan sistem saraf : sakit kepala, mati rasa, kesemutan, kejang, masalah penglihatan, perubahan kepribadian.
- Saluran pencernaan : nyeri perut, mual, dan muntah.
- Jantung : ritme jantung abnormal (aritmia).
- Paru-paru : batuk darah dan kesulitan bernapas.
- Kulit : warna kulit tidak merata, jari-jari yang berubah warna saat dingin (fenomena Raynaud). Sebagian penderita hanya memiliki gejala-gejala kulit. Hal ini disebut Lupus Discoid.
Sementara itu menurut pedoman diagnosis SLE dari American Rheumatism Association (ARA). Diagnosis lupus adalah berdasarkan adanya 4 dari 11 gejala lupus yang khas, yaitu:
1. Ruam kupu-kupu pada wajah (pipi dan pangkal hidung)
2. Ruam pada kulit
3. Luka pada mulut (biasanya tidak menimbulkan nyeri)
4. Cairan di sekitar paru-paru, jantung, dan organ lainnya
5. Artritis (artritis non-erosif yang melibatkan 2 atau beberapa sendi perifer, dimana tulang di sekitar persendian tidak mengalami kerusakan)
6. Kelainan fungsi ginjal, dimana kadar protein dalam air kemih >0,5 mg/hari atau +++.
7. Adanya elemen abnormal dalam air kemih yang berasal dari sel darah merah/ putih maupun sel tubulus ginjal
8. Fotosensitivitas (peka terhadap sinar matahari, menyebabkan pembentukan atau semakin memburuknya ruam kulit)
9. Kelainan fungsi saraf atau otak (kejang atau psikosa)
10. Hasil pemeriksaan darah positif untuk antibodi antinuklear
11. Kelainan imunologis (hasil positif pada tes anti-DNA rantai ganda, tes anti-Sm, tes antibodi antifosfolipid; hasil positif palsu untuk tes sifilis)
12. Kelainan darah, dimana terjadi anemia hemolitik, penurunan jumlah sel darah putih (lekopenia)
Apabila Anda memiliki keluhan di atas, bisa segera melakukan konsultasi di RS Husada Utama dengan dokter spesialis yang profesional dan competen di bidangnya.
Gunakan layanan appoitment di RS Husada Utama untuk konsultasi dengan dokter yang Anda inginkan, di no. 031 501 8335 ext.1232 / 1240
Text by : Public Relations RS Husada Utama
Untitled Document
  Jadwal Dokter  
 
------------------------------------------------
 
Jadwal Dokter
 
 
  Layanan Unggulan  
 
------------------------------------------------
 
RetCam
 
------------------------------------------------
 
CT-Scan 64 Slices
 
------------------------------------------------
 
MRI 1,5 T
 
------------------------------------------------
 
Radiologi Intervensi
 
------------------------------------------------
 
USG 4D
 
------------------------------------------------
 
Klinik Nyeri Terpadu
 
 
  Kata Sehat Hari ini  
 
   

"Mari Jaga Kesehatan Jantungmu"
dengan olahraga rutin dan memakan makanan yang sehat.

dr. Lely Puspita C. Dewi, SpJP (K)
 
  Social Network  
 
 
Find me on Twitter
Find me on Instagram
Find me on Instagram
  Video  
+ More video
RS Husada Utama
   
  Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
 
 
Copyright © Husada Utama Hospital Surabaya, 2012.
Best Viewed with Firefox browser in 1024 x 768 screen resolution.