PROLAPS UTERI (PERANAKAN TURUN) |
Jangan biarkan gejala-gejala prolaps/turun peranakan mengganggu hidup Anda |
|
|
Oleh : dr Eighty Mardiyan, SpOG (K) - RS Husada Utama |
|
PROLAPS UTERI |
Ada beberapa gejala yang menandakan Anda mungkin mengalami Prolaps atau turun peranakan. Gejala-gejala ini tergantung pada tipe prolaps. Pada awalnya, anda mungkin tidak tahu bahwa Anda mengalami prolaps, tetapi dokter atau perawat dapat membantu Anda mengenali prolaps ini. |
|
|
|
APA ITU PROLAPS ? |
Organ panggul anda mencakup kandung kemih, uterus (rahim) dan rectum (usus bagian bawah). Organ-organ ini dipertahankan di tempatnya oleh jaringan-jaringan yang disebut “fasia” dan "ligament" jaringan-jaringan ini membantu organ-organ panggul melekat pada sisi tulang panggul dan menjaga mereka tetap berada di dalam panggul. Otot-otot dasar panggul Anda, penyangga organ panggul dari bawah. Apabila penyokong-penyokong tersebut robek atau terenggang karena penyebab tertentu, atau otot-otot dasar panggul lemah, maka organ-organ panggul (kandung kemih, rahim atau usus bagian bawah) dapat turun ke dalam vagina atau keluar melalui kemaluan. |
|
APA SAJA GEJALA PROLAPS ? |
Ketika prolaps semakin berat anda dapat mengenali hal-hal seperti di bawah ini : |
- |
Sesuatu yang turun atau keluar dari liang kemaluan |
- |
Terasa atau teraba ada benjolan di liang kemaluan |
- |
Terasa pegal didaerah belakang atau punggung |
- |
Susah berjalan |
- |
Perdarahan pervaginam |
- |
Inkontinensia urin (gangguan Berkemih) |
- |
Konstipasi (gangguan BAB) |
- |
Gangguan bersenggama |
|
|
Gejala-gejala ini dapat membaik setelah berbaring. Apabila prolaps tersebut telah keluar dari vagina, anda dapat merasakan nyeri dan kadang disertai pendarahan saat prolaps tersebut bersentuhan dengan celana dalam. |
|
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PROLAPS |
Kehamilan dan persalinan merupakan faktor risiko utama terjadinya prolaps organ panggul. Semakin banyak kehamilan dan persalinan yang anda alami, semakin besar kemungkinan anda mengalami prolaps. Faktor risiko yang lain seperti usia tua, menopause (berhenti haid), dan riwayat operasi pengangkatan rahim. |
|
Hal-hal ini yang menekan organ-organ panggul dan otot-otot dasar panggul, yang juga merupakan faktor risiko terjadinya prolaps, yaitu : |
- |
Batuk yang lama (seperti batuk pada perokok atau pasien asma); |
- |
Mengangkat barang yang berat; |
- |
Kesulitan buang air besar yang lama. |
|
|
JENIS-JENIS PROLAPS |
Prolaps organ panggul terdiri dari : |
- |
Prolaps dinding depan vagina dan kandung kemih (sistokel), |
- |
Prolaps dinding belakang vagina dan rectum (rektokel) |
- |
Turunnya rahim atau peranakan (prolaps uteri) |
|
|
SIAPA YANG MENGALAMI PROLAPS (TURUN PERANAKAN) |
Prolaps dapat terjadi pada semua usia, terutama pada perempuan yang memiliki faktor risiko. Bahkan setelah operasi untuk memperbaiki prolaps, satu dari tiga perempuan akan mengalami prolaps kembali. |
|
MENCEGAH PROLAPS |
Prolaps disebabkan oleh jaringan panggul dan otot-otot dasar panggul yang lemah, Anda perlu menjaga otot-otot dasar panggul agar tetap kuat, berapapun usianya. Otot dasar panggul dapat diperkuat dengan latihan yang sesuai. |
|
JANGAN SAMPAI HAL INI TERJADI PADA ANDA, LAKUKAN PENCEGAHAN ! |
- |
Pendekatan sederhana untuk prolaps ringan dapat berupa latihan otot dasar panggul (kegel). |
- |
Membiasakan buang air kecil dan besar dengan cara yang baik. |
|
|
PENANGANAN PROLAPS |
Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi prolaps yang sudah terjadi ? |
- |
Prolaps dapat ditangani dengan cara sederhana atau dengan pembedahan – tergantung dari tingkatan prolaps. |
- |
Cara lain adalah dengan memakai pesarium (sebuah alat yang terbuat dari plastic atau karet yang dimasukkan ke dalam vagina Anda) yang diukur dengan seksama dan diletakkan dalam vagina untuk memberikan sokaongan dari dalam bagi organ panggul Anda (seperti alat bantu) sebagai alternative pembedahan. |
- |
Pembedahan bisa dilakukan dengan memperbaiki dinding vagina yang turun, sampai dengan pengangkatan rahim melalui vagina. |
|
|
CARILAH BANTUAN ! |
Prolaps merupakan hal yang biasa terjadi dan kadang mengganggu. Hal ini tidak akan membaik dengan sendirinya apabila Anda mengabaikannya. Untuk hasil yang terbaik, mintalah bantuan dari dokter Anda atau perawat yang dapat memberikan himbauan mengenai cara terbaik mengatasi prolaps. |