Anak kecil terutama balita sangat menyukai benda-benda kecil yang terdapat di sekitarnya. Selain dimasukkan ke dalam mulut dan tertelan ternyata anak-anak ini menyukai untuk memasukkan benda-benda tersebut masuk ke dalam hidung, sehingga dapat menimbulkan masalah pada kesehatannya.
Manik-manik yang berwarna-warni menarik perhatian anak dan biasanya sering menjadi benda asing yang dimasukkan ke dalam hidung.
Biasanya benda asing yang terdapat di hidung anak tidak menimbulkan kegelisahan bila tidak menganggu, sehingga terkadang anak tersebut dalam keadaan yang tenang. Tetapi alangkah baiknya kita sebagai orang tua lebih waspada terhadap apa yang dilakukan anak khususnya usia 5 tahun kebawah.
Benda asing yang sering di jumpai misal : karet penghapus, manik-manik, bunga, kertas tisu, mainan plastik, kacang-kacangan, makanan, peluru, serangga/binatang (lintah, cacing). Batere kecil yang di masukkan yang dimasukkan kedalam hidung akan cepat bereaksi, mula-mula tampak warna kehitaman bercampur lendir dengan permukaan mukosa yang udem. Apabila hal ini di biarkan lambat laun akan meluas dan jaringan menjadi perforasi sehingga rongga hidung kiri dan kanan saling berhubungan.
Mengenali tanda-tanda bila ada benda asing di dalam hidung anak diantaranya :
1.
Bersin-bersin dan batuk yang sering.
2.
Pilek yang terus-terusan, bila diobati tidak membaik.
3.
Bau yang keluar dari hidung.
4.
Buntu hidung bila terdapat pada kedua lubang hidung
5.
Bila benda tajam dapat menimbulkan mimisan
Yang harus dilakukan, apabila terdapat benda asing di hidung :
1.
Jangan panik.
2.
Jangan mencoba mengeluarkan sendiri, atau berusaha mendorong benda asing ke belakang.
3.
Segera bawa ke dokter.
Pencegahan :
1.
Jauhkan benda-benda yang berukuran kecil dari jangkauan anak-anak.
2.
Awasi anak saat bermain.
3.
Perhatikan mainan / benda yang dipegang anak (sesuai usia).
Text by : Public Relations RS Husada Utama, 18 April 2012.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
