Oleh : dr Indra Tjahjono, SpKFR – RS Husada Utama - RS Husada Utama
Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan sebutuan saraf terjepit bisa dikarenakan obesitas (berat badan berlebihan), gaya hidup, postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar.
Selain itu juga bisa dikarenakan cedera atau trauma benturan, tekanan pada tulang belakang, usia lanjut, genetik, kelainan pada tulang belakang, pekerjaan yang perlu sering angkat berat.
Nyeri punggung belum tentu HNP. Jadi perlu pemeriksaan lebihlanjut. Apabila terjadi HNP perlu adanya pemeriksaan berkala seperti terapi. Penyakit HNP digolongkan dalam 5 grade. Umumnya pada grade 1 dan 2 tidak ada timbul gejala, memasuki grade 3 baru terdapat masa sakit yang dirasakan di area kaki dan lengan, tidak mampung menompang organ gerak tubuh seperti disuruh menompang salah satu kaki tidak bisa dan terjadi pincang. Sedangkan grade 4 sakit mulai berkelanjutan dan sering, tidak bisa mengangkat beban barang berat dan saraf melemah. Pada grade 5 kaki pada penderita HNP tidak mampu jinjit, tidak mampu jalan menggunakan tumit. Pada tahap ini sama halnya OA langsung di ambil tindakan operasi.
Beberapa hal penyebab HNP adalah terkait dengan proses penuaan atau keausan yang disebut degenerasi bantalan atau diskus yang disebabkan seiring bertambahan usia, diskus tulang belakang makin kehilangan beberapa kadar airnya. Hal ini mengakibatkan kurang fleksibel dan lebih rentan untuk robek atau pecah, obesitas, pekerjaan yang menuntun kekuatan fisik memiliki risiko lebih besar dari masalah punggung, genetika (faktor keturunan).
Kebiasaan sikap tubuh yang salah selama bertahun-tahun sehingga terjadi penyempitan pada tulang punggung dan penyempitan pad asaraf, jatuh pada posisi membungkuk. Prosedur terapu HNP yaitu menggunakan cara konvensional akupuntur dan alat medis. Terapi HNP sangat aman bagi pasien. Pada tahap grade 3 dan 4 ini perlu adanya mengurangi aktivitas ekstra dan mulai dilakukan terapi tujuan untuk memperlambat gradenya, mengurangi rasa sakit. Sejauh ini pasien dari terapi HNP adalah banyak dari kalangan anak muda dan usia degeneratif (orang dewasa usia 50 tahun).
Usia muda tetap jaga berat badan, jangan terlalu beraktifitas berat, olahraga tidak boleh terlalu ekstra dan terapkan gaya hidup yang sehat agar bisa mencegah penyakit ini.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.