Pada musim penghujan sekarang ini kejadian infeksi Influenza sedang mencapai puncaknya, bahkan Influenza dapat menjadi wabah musiman yang hampir setiap tahun terjadi. Untuk itu perlu sekali kita mengetahui informasi mengenai penyakit tersebut, agar kita dapat melakukan pencegahan sehingga terhindar dari wabah Influenza.
Apakah yang dimaksud dengan Influenza?
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran nafas.
Virus influenza hanya dapat menyerang burung dan mamalia, selain manusia. Influenza disebabkan virus RNA dari famili Orthomyxoviridae. Nama Influenza sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin (Influentia = menulari). Gejala yang sering didapatkan mulai meriang, radang tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala berat, lemah badan dan penurunan nafsu makan.
Virus Influenza dibagi menjadi 3 tipe :
1.
Tipe A Virus tipe ini termasuk paling virulen (paling berpotensi menyebabkan penyakit pada manusia, beberapa contoh yang dikenal :
-
H1N1 menyebabkan spanish flu tahun 1918 dan sekarang menjadi pandemi di dunia
-
H2N2 menyebabkan asian flu tahun 1957
-
H3N2 menyebabkan Hong Kong flu tahun 1968
-
H5N1 flu burung
-
H7N7 menyebabkan infeksi pada hewan
2.
Tipe B
Virus tipe ini umumnya lebih banyak mengenai anak anak
3.
Tipe C
Bersifat menular pada manusia, anjing dan babi dan hanya kadang menyebabkan penyakit ringan pada anak anak
Pada abad ke 20 terjadi 3 kali pandemi (wabah yang mengenai hampir seluruh bagian di dunia), dan menyebabkan kematian puluhan jutaa jiwa. Sering kali, pandemi terjadi akibat penyebaran virus dari hewan ke manusia setelah virus mengalami mutasi (perubahan) genetik, sehingga dapat menyerang manusia. Hal ini terjadi pada virus H5N1 yang menyebabkan pandemi tahun 1990an, dikenal sebagai “flu burung”, tetapi tidak berkembang sedemikian rupa sehingga tidak dapat menular dari manusia ke manusia. Sedangkan pada tahun 2009 mulai muncul “flu babi” (H1N1) timbul di mexico menyebar ke Amerika Serikat dan kemudian ke seluruh dunia. World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan pandemi tingkat 6 (tingkat tertinggi), mengindikasikan penyebaran buakan tingkat keparahan penyakit.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.