Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh berkisar 38-39 °C. Sering kali ditemukan gejala nyeri otot dan sendi sehingga penderita tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
Gejala influenza dapat berupa :
-
Nyeri badan, sendi dan tenggorokan
-
Panas tinggi
-
Kelemahan badan
-
Sakit Kepala
-
Mata berair dan terasa iritasi, kemerahan
-
Pada anak-anak dapat timbul gejala diare dan nyeri perut (terutama akibat influenza tipe B)
Bagaimanakah cara penularan Influenza?
Influenza menyebar di udara melalui batuk atau bersin, melalui aerosol yang mengandung virus. Selain itu virus ini juga dapat menyebar melalui kotoran burung, saliva, sekret hidung. Virus influenza sebenarnya cenderung mudah mati bila terkena sinar matahari, desinfektan dan detergen. Termudah, bisa dengan sabun, sehingga mencuci tangan teratur dapat mengurangi resiko infeksi.
Secara garis besar penyebaran Influenza dapat melalui 3 cara: penularan langsung saat seorang penderita bersin sehingga bercak lender masuk ke mata, hidung atau mulut orang lain. Melalui aerosol yang terinhalasi dari batuk, bersin, dan meludah, selain melalui kontak tangan dan mulut setelah tangan terkontaminasi permukaan benda yang mengandung virus.
Cara penularan lain dapat juga melalui jabat tangan. Pada penularan melalui udara (airborne), droplet yang terbentuk berukuran antara 0.5 to 5 µm, dan menghirup satu droplet sudah cukup untuk menimbulkan infeksi. Sekali bersin dapat melepaskan 40.000 droplet, mayoritas droplet berukuran cukup besar dan segera jatuh ke tanah. Masa hidup Influenza dipengaruhi oleh kelembaban dan radiasi ultraviolet, sehingga udara yang lembab dan kurangnya sinar matahari meningkatkan resik penularan sinar matahari.
Virus Influenza dapat juga berada pada permukaan benda seperti uang kertas, gagang pintu, saklar lampu dan alat rumah tangga lainnya, sedangkan virus dapat bertahan antara 1 sampai dengan 2 hari pada permukaan plastic atau logam, 15 menit pada kertas tisu kering, dan 5 menit pada kulit manusia. Virus influenza dapat bertahan dalam jangka waktu amat lama pada suhu titik beku, dan mudah mati pada suhu 56 °C selama 60 menit, dan pada pH < 2 (seperti pada asam lambung).
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.