Oleh : Prof. dr. Moh. Yogiantoro, SpPD-KGH - Internist & Nefrologist RSHU
Hampir semua orang memiliki dua buah ginjal. Ginjal terletak di bagian tengah pinnggang anda, ttepat di bawah tulang iga yang terbawah. Berat setiap ginjal adalah 150 gram, ukurannya kira-kira separuh genggaman tangan kita. Ginjal berbentuk seperti kacang mete serta berwarna coklat kemerahan. Organ ini berperan penting bagi tubuh kita dan mempengaruhi semua bagian tubuh kita.
Ginjal mempunyai 4 peran utama bagi tubuh kita :
1.
Membuang “sampah”dari dalam tubuh kita. Sisa makanan yang tidak dapat digunakan lagi oleh tubuh kita akan menjadi racun. Ginjal menyaring darah untuk membuang racun-racun ini, yang dibuang lewat kencing.
2.
Membuang kelebihan air dari dalam tubuh kita.
3.
Membuat serta mengatur hormon-hormon yang penting dalam tubuh. Hormon-hormon ini mengatur pembentukan sel darah merah (eritrosit), mengatur tekanan darah, penyerapan zat kapur (kalsium).
4.
Mengatur kimia tubuh dengan mengatur jumlah garam, air dan bahan kimia lain yang beredar diseluruh tubuh kita.
Maksudnya : ginjal mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit, asam basa, membuang bahan sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh. Mengatur tekanan darah, kadar hemoglobin (Hb) dan kesehatan tulang.
Bagaimana mengetahui bila Ginjal kita tidak sehat ?
Gejala dan keluhan yang timbul karena penyakit ginjal dan saluran kemih berbeda-beda. Gejala pertama bisa sangat umum (juga tampak pada penyakit-penyakit lain ) seperti :
1.
Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
2.
Perubahan jumlah kencing dan beberapa kali kencing dalam sehari/semalam
3.
Adanya darah dalam kencing
4.
Bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki, bengkak pada kelopak mata pada bangun tidur pagi hari
“Kesehatan adalah hak asasi setiap orang.
Setiap manusia, terlepas dari apapun status sosialnya,
harus dapat mengakses perawatan kesehatan
yang mereka butuhkan.”
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.