Kemampuan Penularan Hepatitis B Lebih Besar Dibanding HIV / AIDS |
|
Oleh : dr. Heru Wijono, SpPD |
|
|
Hepatitis B merupakan jenis penyakit yang tidak menunjukkan gejala berarti. Tak heran bila para penderitanya sama sekali tidak menyadari kalau dirinya telah menderita hepatitis B bahkan bila sudah dalam kondisi kronis sekalipun. |
|
|
|
Fakta tentang Hepatitis B |
- |
Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang liver dan dapat menyebabkan penyakit akut dan kronis. |
- |
Penularan melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lain yang mengandung virus. |
- |
Diperkirakan dua milyar penduduk dunia terinfeksi virus hepatitis B dan sekitar 600.000 orang meninggal tiap tahun akibat hepatitis B. |
- |
Kemampuan penularan hepatitis B 50 s/d 100 kali lebih besar dibanding HIV/AIDS. |
- |
Hepatitis B merupakan salah satu resiko utama pada tenaga medis. |
- |
Hepatitis B dapat dicegah melalui vaksin yang aman dan efektif. |
|
|
Sejak tahun 1982 sudah ditemukan vaksin hepatitis B, dilaporkan vaksin Hepatitis B ini 95% efektif untuk mencegah infeksi serta komplikasi kronisnya. |
|
Penyebaran di dunia |
|
Seperti tampak dalam gambar diatas, jumlah penderita Hepatitis B di Indonesia dan Negara Asia relatif besar dibandingkan dengan di Negara lain |
|
Penularan |
Virus Hepatitis B ditularkan melalui kontak langsung dengan darah atau cairan kelamin yang teinfeksi, cara penularan yang sama dengan HIV, tetapi tingkat penularan Hepatitis B ternyata mencapai 50 sd 100 kali lebih besar dibanding HIV, dan tidak seperi HIV yang akan mati bila berada diluar tubuh manusia, Virus Hepatitis B bisa bertahan sd 7 hari. |
|
Di Negara berkembang penularan sering terjadi akibat : |
- |
perinatal (dari Ibu ke bayi saat persalinan). |
- |
infeksi sejak masa kecil (infeksi tanpa gejala, akibat kontak dengan penderita). |
- |
Cara injeksi yang tidak sehat (termasuk narkoba). |
- |
Transfusi darah. |
- |
Hubungan seksual yang tidak aman. |
|
|
Virus Hepatitis B tidak menular melalui makanan atau minuman. Dengan masa tunas sd 90 hari. |
|
Gejala |
Kebanyakan penderita tidak menyadari adanya Virus Hepatitis B dalam tubuh mereka karena sering tidak timbul gejala. Tetapi pada sebagian penderita didapatkan gejala seperti kulit dan mata menguning, kencing kuning pekat, lemah badan, mual, muntah dan nyeri perut.
90% penderita yang terinfeksi Virus Hepatitis B akan mengalami kesembuhan dalam waktu 6 bulan, sedangkan 25% sisanya akan kronis. |
|
Pencegahan |
Vaksin Virus Hepatitis B direkomendasikan oleh WHO untuk semua bayi yang baru lahir, pada dewasa dapat diberikan selama 3 kali yaitu pemberian pertama, diikuti sebulan kemudian dan terakhir pada bulan keenam.
Pemberian vaksin pada bayi dan anak anak diharapkan dapat memberikan tingkat perlindungan sebesar 95% , dengan jangka waktu sd 20 tahun, bahkan dilaporkan dapat sd seumur hidup. |
|
Mereka yang sebaiknya divaksinasi : |
- |
Pasangan atau anggota keluarga penderita. |
- |
Perilaku seksual resiko tinggi. |
- |
Pemakai narkoba (injeksi). |
- |
Penderita yang sering memerlukan transfuse darah. |
- |
Penerima transplantasi organ. |
- |
Tenaga kerja medis. |
- |
Pelancong ke daerah dengan hepatitis B tinggi. |
|
|
Sejak 1982 vaksin Virus Hepatitis B sudah digunakan sebanyak satu milyar, dengan tingkat keamanan dan efektivitas amat baik. Sejak bulan Juli 2011, 179 negara sudah memasukkan vaksinasi hepatitis B dalam program vaksinasi masal dan didapatkan penurunan infeksi pada anak dari 8-15% menjadi dibawah 1%. |
|
Baca juga Artikel terkait : |
|