PENDERITA DIABETES SEBAIKNYA MENJADI AKUNTAN
BAGI DIRI SENDIRI
Oleh : dr. Heru Wijono, SpPD - RS Husada Utama
Kalau seseorang berkata Diabetes itu penyakit seumur hidup, memang benar karena penyakit ini sebenarnya sebagian besar dapat dikendalikan dengan menata dan memperbaiki gaya hidup penderita. Tetapi kalau ada yang mengatakan penderita kencing manis HARUS dan WAJIB minum obat seumur hidup belum tentu sepenuhnya benar.
Diabetes atau kencing manis dikendalikan bukan hanya dengan obat obatan saja, tetapi yang terutama adalah merubah gaya hidup penderita sehingga lebih baik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan penderita kencing manis dalam menata hidupnya sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada obat obatan.
Nutrisi
Dulu disebut diet, tetapi kata diet memberikan konotasi yang terkadang salah, seakan akan penderita kencing manis harus diet ketat. Sehingga saat ini yang sering digunakan adalah istilah nutrisi, yaitu mengatur jumlah asupan makanan penderita, berapa kalori yang dikonsumsi, berapa kali penderita makan, jenis makanannya apa saja.
Seorang ahli dalam diabetes pernah mengatakan bahwa seorang penderita kencing manis sebaiknya menjadi akuntan buat dirinya sendiri, tapi bukan keuangan yang dihitung tapi jumlah, jenis dan kapan kalori yang dikonsumsi tiap hari.
Sebagai contoh 100 gram nasi mengandung sekitar 40 gram karbohidrat (KH), sedangkan buah dalam jumlah yang sama mengandung 10 – 12 gram KH, bahkan sayuran jenis tertentu seperti tomat, timun, selada dan gambas bisa dikatakan tidak mengandung KH karena hanya sekitar 5 gram per 100 gram KH.
Dan memakan serat saat makan mengikat sebagian KH dalam usus sehingga tidak semuanya dapat diabsorbsi.
Olah Raga
Semakin lama penderita diabetes semakin banyak, karena yang dulu biasa jalan kaki atau naik sepeda sekarang sudah beralih ke sepeda motor, mobil, dan alat transportasi lain yang notabene tidak melatih kaki dan menggerakan badan.
Bukan berarti seorang penderita diabetes harus berolah raga berat, tetapi yang diutamakan disini adalah rutinitas beraktivitas. Disarankan 30 menit olah raga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda, atau berenang, itu bergantung selera pribadi. Bila dilakukan setiap hari, dapat sangat membantu mengatur kadar gula darah.
Perilaku
Dua hal diatas tidak memberi manfaat kalau tidak dilakukan dengan merubah perilaku, disini adalah benar benar melakukan pengaturan nutrisi dan olah raga ringan, serta menghindari perilaku yang justru memperberat efek diabetes. Misalnya? Merokok, Minum minuman beralkohol, menjaga diri dari komplikasi, seperti perawatan kaki penderita diabetes.
Obat
Nah disini lah baru peran obat, bukan berarti tidak perlu obat sama sekali, tapi obat ditambah dengn perubahan gaya hidup hasilnya lebih optimal, bahkan beberapa penderita dapat mengurangi dosis obatnya. Obat pada kencing manis amat beragam mulai dari obat minum sampai injeksi (insulin, mulai dari obat penurun gula sampai obat untuk komplikasi kencing manis itu sendiri.
Disinilah diperlukan komunikasi yang intensif antara penderita diabetes, keluarga penderita, dokter yang merawat, bahkan sampai dengan ahli gizi. Semisal seorang penderita diabetes yang mengalami gangguan ginjal jelas menu makannya berbeda dengan yang fungsi ginjalnya masih normal, penderita yang mengalami luka di kaki (organ yang paling sering terkena komplikasi diabetes) sebaiknya dirawat lukanya oleh perawat yang terlatih.
Karena penyakit diabetes ini penyebabnya dari beragam faktor, maka terapi untuk mengendalikan diabetes dan komplikasinya harus secara terpadu pula.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.