Oleh: dr. Unggul Prabowo, SpOG - RS Husada Utama Surabaya
Tidak hanya wajah saja yang harus diperhatikan apabila terdapat keluhan, tetapi tak kalah penting kesehatan vagina juga harus di perhatikan, karena penanganan yang tepat harus diketahui penyebabnya.
Permasalahan apa saja yg paling sering terjadi?
Masalah sexual. Dispareunia: timbulnya rasa nyeri baik secara terus menerus maupun hilang timbu pada saat sebelum, selama dan setelah berhubungan sexual. Vaginismus: rasa sakit yg dialami pada saat penetrasi/hubungan sexual dikarenakan kekejangan (spasme) otot dinding vagina secara tidak disadari.
Penyakit menular sexual. Penyakit menular sexual antara lain sifilis, herpes genitalis, condyloma, gonorrhea. Gejala yg mungkin timbul antara lain: keputihan, dan rasa tidak nyaman pada vagina.
Vaginitis. Suatu kondisi keradangan dan proses infeksi pada vagina yang dipicu oleh perubahan pada keseimbangan kooni bakteri di dalam vagina. Gejalanya meliputi timbulnya keputihan, bau, rasa gatal maupun rasa sakit. Jenis yg paling sering terjadi adalah Bacterial vaginosis, yg sebenarnya merupakan akibat dari pertumbuhan berlebih koloni kuman yang secara normal sudah ada di dalam vagina. Infeksi jamur, biasanya disebabkan oleh sejenis jamur yg disebut candida albicans. Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit trikomonas dan seringkali ditularkan melalui hubungan sexual.
Kelemahan otot dasar panggul. Pada kondisi dimana terjadi kelemahan ligament dan jaringan ikat penyangga uterus/rahim, maka uterus tersebut beserta kandung seni (di sebelah depan), dan rectum di sebelah belakang dapat turun ke bawah kea rah vagina, yg kita sebut sebagai prolaps uteri. Selanjtnya, dinding vagina juga bisa terdorong turun.
Kondisi dan penyakit lainnya. Kista dinding vagina maupun kista Bartolin (kelenjar pada sekitar vulva) dapat mengakibatkan rasa nyeri saat berhubungan sexual. Penyakit lainnya antara lain juga adalah kanker vagina dengan gejala perdarahan pada vagina.
Gejala dan Keluhan Utama
Sebaiknya Anda mulai merencanakan untuk menemui dokter Anda apabila menemukan/mengalami kondisi2 seperti di bawah ini:
1.
Keputihan (fluor albus). Bila keputihan berlebih, warna kuning kehijauan, berbau, terutama bila sampai disertai dengan demam.
2.
Tanda radang seperti kemerahan, rasa perih karena proses iritasi, rasa gatal.
3.
Keluar darah di luar siklus menstruasi normal.
4.
Benjolan yg abnormal.
5.
Rasa berat dan tidak nyaman yg timbul pada vagina.
“Kesehatan adalah hak asasi setiap orang.
Setiap manusia, terlepas dari apapun status sosialnya,
harus dapat mengakses perawatan kesehatan
yang mereka butuhkan.”
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.