Diabetes mellitus merupakan kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik kenaikan kadar gula yang terjadi karena keluhan sekresi insulin atau kelainan kerja insulin atau kedua-duanya. Insulin adalah suatu hormon yang dibuat oleh kelenjar pancreas yang berperan dalam menurunkan glucose darah dengan cara :
1.
Meningkatkan jumlah glukosa yang disimpan dalam hati.
2.
Merangsang sel-sel tubuh agar menyerap glukosa.
3.
Mencegah hati mengeluarkan terlalu banyak glukosa.
Pada penelitian epidemiologi yang dikerjakan dipuskesmas perkotaan mencangkup penduduk diatas usia 20 tahun, didapatkan prevalensi sebesar 1,42 %. Hasil riset kesehatan dasar oleh Departemen Kesehatan (2008) prevalensi penderita Diabetes di Indonesia 5,7 %.
Diabetes melitus adalah penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup, sehingga tidak hanya pengobatan yang berperan penting terhadap penyakit tersebut. Tetapi diet (pengaturan makan) dan life style dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes mellitus.
Penatalaksanaan gizi pada penderita diabetes mellitus dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
-
Menentukan komposisi makanan yang tepat.
-
Menghitung kebutuhan kalori perhari.
-
Memilih jenis karbohidrat yang tepat.
Perlunya Perencanaan Makan
Perencanaan makan sangat diajurkan. Dengan adanya perencanaan makan maka penyandang diabetes mellitus bisa menjaga kadar gula darah.
Komposisi makanan yang dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi dalam sehari bagi penyandang diabetes mellitus :
-
Karbohidrat
Pemilihan jenis karbohidrat dapat menggunakan indek glikemik (suatu indeks yang menggambarkan potensi peran karbohidrat yang terkandung dalam makanan untuk menaikan kadar glukosa darah).
-
Lemak
Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
-
Protein
Sumber protein yang dianjurkan antara lain :
Ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe kecuali bagi penderita hipertensi ada pembatasan < 2400 mg garam dapur.
Sumber natrium : garam dapur, vetsin, soda dan bahan pengawet seperti natrium benzoat.
-
Serat
Diabetesi dianjurkan mengkonsumsi cukup serat dari kacang-kacangan, buah dan sayuran serta sumber karbohidrat yang tinggi serat, karena mengandung vitamin, mineral dan zat lain yang baik untuk kesehatan.
-
Antioksidan
Termasuk golongan ini adalah sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, asam folat dan mineral-mineral seperti selenium, kalsium, magnesium dan seng. Juga bahan yang mengandung asam folat, alkilgliserol, koenzim Q10 dsb.
-
Pemanis Buatan
Pemanis bernutrisi antara lain glukosa alkohol dan fruktosa (isomil, lactitol, maltitol, mannitol, sorbitol dan xylitol) dan sweetenerno calories (sukralosa, asesulfam, neotame).
Penggunaan fruktosa sebagai pemanis alternatif tidak dianjurkan pada diabetesi karena efek samping pada lemak darah.
Contoh menu makanan selingan untuk diabetes mellitus adalah : beras merah, sate lilit ikan kakap, rolade tahu daun singkong, urap-urapan kacang panjang bumbu jangkep, pancake tepung havermuth sauce gula merah.
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.
