Oleh : Indri Putri W, M.Psi.,Psi. - RS Husada Utama
Tingginya empati pada anak berpengaruh pada kecakapan sosialnya. Dimana semakin tinggi kecakapan sosial anak, akan lebih mudah bagi anak untuk membentuk hubungan sosial, membina kedekatan hubungan tersebut, serta mudah membuat orang lain merasa nyaman.
Anak-anak dengan empati cenderung menjadi anak-anak yang mudah diterima lingkungan karena mereka mampu merespon keadaan emosi anak lain dengan baik, dengan kata lain menjadi anak-anak yang mudah beradaptasi dan lebih dapat melakukan penyesuaian dengan jalan pikiran orang lain serta memahami perasaan orang lain.
Adanya empati dalam diri anak, maka dengan sendirinya anak pun belajar untuk memperlakukan orang lain secara baik dan penuh kasih sayang. Meskipun demikian, tetap penting bagi orangtua untuk mengajarkan boundaries agar anak tidak dimanfaatkan oleh lingkungannya sebagai contoh anak juga diajarkan bahwa tidak apa-apa menolak hal-hal yang membuatnya merasa tidak nyaman, tersakiti, atau dirugikan. Dengan demikian anak memiliki pengertian dan batasan yang sehat dalam berempati, tidak merugikan dirinya sendiri.
“Kesehatan adalah hak asasi setiap orang.
Setiap manusia, terlepas dari apapun status sosialnya,
harus dapat mengakses perawatan kesehatan
yang mereka butuhkan.”
Disclaimer - Kebijakan Isi Website : Seluruh isi website ini (termasuk dan tidak terbatas pada tulisan, gambar, tautan dan dokumen) adalah bersifat informatif
yang tidak ditujukan untuk mengganti nasihat medis, keterangan diagnosis, maupun saran tindakan medis yang dikeluarkan oleh tenaga profesional medis (dokter).
Selalu konsultasikan kesehatan Anda kepada dokter untuk mendapatkan saran medis yang sesuai dengan keadaan Anda.